BORNEONEWS, Sampit - Tersangka kasus pencurian, Hadrian alias Hadi menggunakan hasil kejahatannya untuk berbagai keperluan. Seperti membayar utang, sewa rumah, hingga biaya tasmiyah anaknya. 

Saat pelimpahan berkas tahap II di Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur (Kejari Kotim), Kamis (27/4/2017), tersangka mengambil tas korban yang tergantung di motor, dengan lokasi Jalan Tjilik Riwut Km 4,5 Perumahan Bukit Permai, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang. Di dalamnya terdapat ponsel, cincin berlian, dan uang Rp6,7 juta.

"Rp450 ribu untuk bayar utang di koperasi, Rp350 ribu buat bayar sewa rumah, dan Rp2.050.000 buat biaya tasmiyah anak. Sisanya belum terpakai," kata tersangka. 

Sementara ponsel digunakan tersangka dengan membuang kartu selulernya.

"Saya terpaksa mengambil tas itu setelah melihat isinya ada uang. Saya lagi perlu untuk biaya tasmiyah anak," ucap tersangka

Dalam kasusnya ini barang bukti yang berhasil diamankan yakni tas, dompet berisi surat-surat dan ATM, dua unit ponsel dan uang sebesar Rp3,5 juta yang belum sempat tersangka gunakan.(NACO/B-11)