Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Luwu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kelanjutan Proyek Stikes Kuala Kurun Masih Menunggu Proses Hukum

  • 27 April 2017 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun- Pembangunan gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Kuala Kurun dengan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada 2015 terhenti selama hampir dua tahun. Penyebabnya, sejumlah pejabat Pemkab Gunung Mas yang menangani megaproyek itu tersandung kasus korupsi hingga harus mendekam di balik jeruji besi.

Saat dimintai konfirmasi mengenai kelanjutan pembangunan lembaga pendidikan itu, Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos menyebut masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan. 

"Terkait dengan kelanjutan (pembangunan) Stikes, kita masih menunggu proses hukum selesai," kata Wakil Bupati saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/4/2017).

Menurut dia, Stikes Kuala Kurun menjadi perhatian serius Pemkab Gunung Mas. Mengingat saat ini kabupaten bermoto Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau masih kekurangan tenaga medis. Sehingga bila Stikes tersebut bisa dioperasional, bisa menjadi alternatif bagi lulusan SMA di Gunung Mas untuk melanjutkan pendidikan.

"Kita sangat membutuhkan, mengingat kesehatan juga menjadi salah satu prioritas. Seandainya Stikes tidak bermasalah,  akan bisa mencetak tenaga medis untuk daerah ini," ucapnya.

Ia berharap, permasalahan Stikes cepat selesai supaya pembangunannya bisa segera dilanjutkan. Dengan demikian, cepat pula difungsikan sebagai tempat bagi lulusan SMA sederajat di Gunung Mas menempuh pendidikan di bidang kesehatan. Terlebih tahun ini di Gunung Mas akan dibangun Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Manuhing. (EPRA SENTOSA/B-3)

Berita Terbaru