Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Musi Rawas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kualitas Alumni SPG Tidak Kalah Dengan Lulusan PGSD

  • Oleh Ramadani
  • 27 April 2017 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Bupati Barito Utara Nadalsyah pada kegiatan Reuni Lintas Angkatan Sekolah Pendididkan Guru-Persatuan Guru Republik Indonesia (SPG PGRI) Muara Teweh, Kamis (27/4/2017), mengatakan bahwa dalam satu dekade (1983-1992), Kabupaten Barito Utara sangat kekurangan guru. Saat itu jumlah tenaga pendidik tidak sebanding dengan jumlah sekolah yang ada.

Namun, kebutuhan akan tenaga pendidik perlahan terjawab dengan hadirnya SPG PGRI Muara Teweh walaupun masih sekolah pararel, karena induknya berada di SPG Negeri Buntok.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan, kebijakan pemerintah menghentikan program SPG pada 1993, kemudian menggantinya dengan program pendidikan guru sekolah dasar (PGSD). Hal itu merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru, yang suka atau tidak suka harus diikuti dan sesuaikan.

Diungkapkan Nadalsyah bahwa kualitas guru lulusan SPG tidak kalah dengan jebolan PGSD saat ini. 'Dan syukur alhamdulilah bahwa lulusan SPG masa lalu, saat ini sebagian besar sudah mengikuti penjenjangan ke PGSD strata 1. Hal ini tentu akan lebih meningkatkan kompetensi yang dimiliki sehingga semakin meningkat,' ungkap Nadalsyah.

Reuni lintas angkatan SPG PGRI Muara Teweh juga membuktikan bahwa 'mereka ada' bukan pernah ada. Mereka hadir di tengah-tengah masyarakat. Para pahlawan tanpa tanda jasa ini telah mendedikasikan pengabdian mereka kepada negara, khususnya pengabdian di bidang pendidikan. "Sudah sepantasnyalah kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya,' ungkap Nadalsyah. (RAMADHANI/B-3)

Berita Terbaru