BORNEONEWS, Muara Teweh ' Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Said Ismail menjamin para guru yang bermasalah dengan orang tua karena memukul atau mencubit peserta didik. Namun, penjaminan itu, harus didasarkan alasan untuk mendidik anak didiknya.

'saya siap maju paling depan membela guru tersebut, dengan jaminan saya sebagai wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Bukan hanya di Kabupaten Barito Utara saja akan tetapi bagi semua guru di Kalimantan Tengah' ungkapnya, saat memberikan sambutan pada kegiatan Reuni Lintas angkatan Sekolah Pendididkan Guru - Persatuan Guru Republik Indonesia (SPG PGRI) Muara Teweh, Kamis (27/4/2017).

Menurutnya, guru memukul peserta didiknya pasti ada alasan, agar anak didik tersebut bisa lebih pintar, disiplin dan beretika. Guru merupakan sosok mulia, dimana terkadang para guru tidak memikirkan masalah kesejahteraan, namun memikirkan bagaimana nasib peserta didiknya nantinya.

Menurut Wagub, tugas guru bukan hanya mengajar, namun juga mendidik. Saat ini anak-anak kebanyakan mengalami degradasi moral, dimana sudah hampir tidak ada lagi penghormatan kepada guru dan orang tua. 'Mengajar itu gampang, hanya kasih buku catat dipapan tulis saja, namun mendidik peserta didiknya mengenai ilmu pengetahuan, etika, dan sebagainya' kata Habib Said Ismail.

Ia juga berharap agar seluruh guru tidak ada yang melakukan kekerasan terhadap anak didik. 'Karena saat ini sudah ada peraturan mengenai kekerasan terhadap anak, dan itu yang menjadi pedoman dalam mendidik anak-anak' terangnya. (RAMADHANI/B-8)