BORNEONEWS, Muara Teweh - Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara (Disdik Barut) terus berupaya memenuhi pencapaian delapan standar nasional pendidikan. Untuk itu, mereka melaksanakan sosialisasi visitasi akreditasi sekolah untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK 2017.

'Dengan pelaksanaan akreditasi ini diharapkan sekolah tahu persis tentang keberadaan kinerja sekolah, bukan janji manis saat penerimaan murid baru saja, tetapi keberadaan hakikat kinerja sekolah itu sendiri,' kata Kadisdik Barut, H Masdulhaq, saat membuka kegiatan sosialisasi tersebut,  di Aula Bappeda Litbang, Muara Teweh, Kamis (27/4/2017).

Akreditasi adalah proses validasi dari segala aspek yang dimiliki sekolah. Dari situ, kata Masduhaq, sekolah harus memberikan informasi sebenar-benarnya. "Berbohong dengan kinerja dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sehari-hari sama halnya dengan berbohong untuk diri sendiri, sekolah dan masyarakat."

     

Kadisdik Barut menjelaskan, dengan akreditasi ini bisa membawa manfaat dalam upaya peningkatan mutu sekolah, rencana pengembangan, penerapan visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi. Semuanya dijadikan motivasi peningkatan mutu sekolah yang lebih kompetitif.

'Kita harus sadar betul, yang paling berhak membuat vonis kelayakan sekolah adalah Badan Akreditasi Sekolah atau madrasah. Besar harapan kita, semoga hasil yang dicapai nanti sesuai harapan kita bersama,' ujarnya.

Akhir dari akreditasi, menjadikan semua, para dewan guru mengetahui peta keberadaan sekolah ditinjau dari semua aspek, sarana prasarana, pendidik dan kinerja dengan segala rangkaian yang menyertai.

Ketua Panitia Hery Jhon Setiawan menjelaskan kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada sekolah yang mengikuti akreditasi, agar dalam persiapan penilaian dapat maksimal hasilnya. Yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 18 sekolah, terdiri dari tingkat SD/MI sebanyak 9 sekolah, SMP/MTs 5 sekolah, SMA/SMK/MA sebanyak 4 sekolah. Sedangkan usulan sebelumnya dari 130 sekolah, yang terealisasi sebanyak 18 sekolah.

'Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dengan narasumber dari Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah Provinsi (BASMP Kalteng), Hardianson Ngepan dan Harmistayadi,' kata Hery Jhon Setiawan.(AGUS SIDIK/N).