Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Marukan Akui Masih Ada Dua Desa Terisolir

  • Oleh Heriyadi
  • 10 April 2017 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau Marukan mengakui ada dua desa tersisa masih terisolir karena belum dapat ditembus akses jalan darat. Hal ini disebabkan izin pelepasan kawasan hutan lagi tahap proses.

"Masih ada dua desa sampai saat ini yang tersisa akses jalan daratnya belum dapat dilalui, yakni desa Kina dan Jemuat di Kecamatan Batang Kawa," kata Marukan, Senin (10/4/2017).

Ia menjelaskan dia, dua desa yang belum bisa tembus, karena akses jalan yang ditempuh jarak menuju kecamatan yang sangat jauh.

'Dan penyebab lain juga saat ini masih berprosesnya izin pelepasan kawasan hutan dari menteri lingkungan hidup dan kehutanan,' ungkap Marukan.

Meskipun anggaran pembangunan jalan tersedia, namun belum bisa dilakukan karena berbenturan dengan aturan. Dari berbagai macam persoalan ini tetap akan diupayakan agar prosesnya dapat terlaksana dengan cepat dan mobilitas di kedua desa tersebut akan lebih lancar.

"Saya tetap berupaya untuk menembuskan akses jalan itu, sehingga tidak lagi harus melalui daerah lain. Masyarakat di Desa Kina dan Jemuat harus mengenal kantor camatnya. Dengan menembuskan akses jalan agar masyarakat dapat lebih leluasa ke Kantor Camat untuk berurusan," ungkapnya.

Menurutnya, seluruh masyarakat berhak akan sebuah kemajuan. Sehingga, hal pertama yang harus dituntaskan adalah infrastruktur, untuk membuka akses antardesa dan kecamatan.

Dengan demikian, ujar mantan Sekda Lamandau ini, apapun yang dihasilkan daerah tersebut, baik di bidang pertanian, perikanan dapat dipasarkan dengan baik sehingga bisa meningkatkan taraf kehidupan warganya. (HERIYADI)

Berita Terbaru