BORNEONEWS, Buntok - Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Barito Selatan tahun ini akan berkurang drastis. Sebab, berdasarkan data Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat, di tahun 2017 ada 124 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa pensiun.

"Dari Januari hingga Desember 2017 tercatat sebanyak 124 ASN memasuki masa pensiun," kata Kabid Kepegawaian BKPP Barsel, Samsul Bakhri, Jumat (28/4/2017).

Dia mengatakan, jumlah ini juga sesuai dengan data BKN regional VIII Banjar Baru Kalimantan Selatan (Kalsel). Untuk golongan II sampai IVB, lanjut dia, SK pensiunnya diterbitkan BKN regional. Sementara untuk golongan IVC dan IVD akan diterbitkan oleh pemerintah pusat.

"Kita hanya mengusulkan pensiunan. Untuk penerbitan SK pensiunnya dari pusat dan BKN regional," jelas dia.

Menurutnya, pada tahun 2014-2015 ASN di Barsel tidak ada pensiun. Sementara, lanjut dia, untuk tahun 2018 mendatang sebanyak 126 ASN akan pensiun. Adapun jumlah ASN di Barito Selatan saat ini sebanyak 4.056 orang.

Jumlah tersebut, lanjut dia, Barsel masih kekurangan ASN khususnya tenaga teknis, guru dan kesehatan.

Meski moratorium pengangkatan ASN belum dicabut, ucap dia, pihaknya setiap tahun selalu mengusulkan formasi pengangkatan ASN.

"Untuk kita saat ini sedang berlangsung pengangkatan menjadi ASN untuk PTT khususnya bidan dan penyuluhan pertanian," jelas dia. (URIUTU DJAPER/B-11)