BORNEONEWS, Nanga Bulik - Sejumlah murid Kelompok Bermain Islam Terpadu (KBIT) Mutiara Ilmu melakukan kunjungan belajar ke markas Pemadam Kebakaran (Damkar) di Jalan Cempaka Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Didamping beberapa orang guru, mereka ikut serta dalam jumpa profesi dan edukatif.

"Kegiatan jumpa profesi dan edukatif ini, kami menilai sangat penting untuk mengenalkan profesi pemadam kebakaran. Sekaligus memberikan pengetahuan proses pemadaman api kepada anak-anak usia dini," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran setempat Sukarelawan Abadi, Kamis (13/4/2017).

Selain itu tambah Sukarelawan, cara seperti ini sangat tepat untuk memperkenalkan kepada anak-anak berbagai macam alat dan sarana pendukung dalam Damkar. Dan anak-anak tersebut tidak hanya tahu melihat di TV saja, namun bisa mengenal lebih dekat cara kerja untuk mengatasi pemadaman api.

Menurut dia, kegiatan ini melibatkan puluhan orang murid dengan maksud untuk mengedukasi anak, agar lebih mengenal alat-alat serta untuk memberikan pengetahuan tentang proses alat Damkar saat terjadi kebakaran.

Lebih lanjut Sukarelawan menjelaskan, berbagai edukasi mengenai Damkar yang diberikan meliputi pengenalan cara kerja, proses, kelengkapan alat pada mobil tersebut, hingga fasilitas pendukung dan petugas lainnya yang ada di Damkar itu.

Sementara, seorang guru pendamping KBIT Mutiara Ilmu menyampaikan rasa senang, karena anak didiknya sudah diberikan edukasi tentang proses cara kerja pemadaman api hingga cara pencegahan ketika terjadi kebakaran.

'Saya yakin anak-anak akan bercerita kepada keluarganya. Dengan melalui edukasi ini anak-anak akan tercipta rasa memiliki dan cinta kepada Damkar milik pemerintah daerah Kabupaten Lamandau," harapnya. (HERIYADI)