Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dewan Sayangkan Pelambatan Ekonomi 2015, Namun Apresiasi Upaya Pemkab

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 28 April 2017 - 17:06 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Perekonomian Kabupaten Lamandau sejak tahun 2011 sampai 2014 mengalami pertumbuhan yang relatif meningkat sebesar 6,74%. Namun, pada tahun 2015 perekonomian di kabupaten Lamandau mengalami pelambatan. Hal itu terungkap saat sidang paripurna DPRD Lamandau, Jumat (28/4/2017).

DPRD Lamandau menyayangkan perlambatan itu, namun di sisi lain, legilatif mengapresiasi upaya Pemkab Lamandau. Pelambatan perekonomian tersebut ternyata bukan hanya di alami oleh Lamandau, namun juga sejumlah kabupaten lain seperti Sukamara, Seruyan, Katingan dan Barito Timur akibat dampak dari fenomena alam El Nino (musim kemarau yang berkepanjangan).

Selain itu, pelambatan juga terjadi atas adanya regulasi pembatasan ekspor mineral mentah yang mengakibatkan aktivitas pertambangan bijih logam menjadi lesu. Atas hal tersebut, DPRD tetap mengapresiasi atas upaya pemerintah kabupaten Lamandau dalam meningkatkan perkembangan ekonomi daerah.

"Pertumbuhan PDRB perkapita sejak tahun 2011 terlihat pertumbuhan riil ekonomi kabupaten Lamandau yang selalu meningkat hingga sampai tahun 2015 telah mencapai 3,60 persen," ungkap anggota DPRD Lamandau, Hadi Suyono, saat menyampaikan hasil rapat gabungan dalam paripurna, Jumat (28/4/2017).

Hal ini, sambung dia, menunjukan bahwa kegiatan perekonomian kabupaten lamandau yang lebih pesat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. "Kita juga mengapresiasi atas menurunnya tingkat kemiskinan di lamandau. Dimana selama 5 tahun terakhir mencapai 1,23 persen," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, DPRD juga memberikan saran dan masukan agar kedepan pemkab lamandau terus meningkatkan perkembangan ekomoni makro kabupaten Lamandau. "Misalnya dengan memberikan perhatian khusus dalam menangani masalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)," ucapnya.

Pasalnya, lanjut dia, TPT merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi selain penurunan persentase angka kemiskinan. (HENDI NURFALAH/B-8)

Berita Terbaru