BORNEONEWS, Nanga Bulik - Meski pemilihan kepala daerah (pilkada) bupati dan wakil bupati Lamandau masih cukup lama, yakni sekitar pertengahan tahun 2018, namun suhu politik di bumi bahaum bakuba sudah mulai menghangat.

Sejumlah orang dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari politikus, pengusaha sampai dengan aparatur sipil negara (ASN) disebut-sebut bakal bertarung untuk menjadi orang nomor satu di Lamandau.

Seiring munculnya nama-nama bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati periode 2018-2023 tersebut, Bupati Lamandau, Marukan, mengajak kepada semua lapisan masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lamandau untuk tetap menjaga keamanan, persatuan, dan kesatuan sesuai dengan motto Lamandau, yakni Lamandau untuk semua dan semua untuk Lamandau," kata Marukan, Sabtu (15/4).

Dirinya menilai, suatu hal yang wajar jika ada balon bupati maupun balon wabup mulai bersosialisasi ke masyarakat terkait niatnya itu.

'Tetapi, yang terpenting adalah tetap menjaga kerukunan serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat,' imbuhnya.

Sementara, seiring dengan banyaknya balon bupati dan wabup sekarang ini, Marukan secara tegas juga mengatakan bahwa dirinya tidak akan mendukung salah satu paslon yang akan bertarung dalam pilkada Lamandau 2018 nanti.(GANDHI NUSWANTARA)