Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Maros Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pertahankan Adat Bagondang Sebagai Budaya Daerah

  • Oleh Heriyadi
  • 18 April 2017 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Staf khusus Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) M Hasanudinor, meminta acara bagondang agar selalu dilestarikan, karena budaya ini dinilai sangat kental dengan adat masyarakat Dayak dalam menerima tamu yang datang.

'Saya ingin budaya yang ada dalam adat bagondang terus dilestarikan, hal ini merupakan aset daerah dan menjadi salah identitas kita,' kata Hasanudinor saat menghadiri acara perkawinan ananda Super dan Nindi di Desa Sekombulan, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Senin (17/4/2017).

Meskipun bagondang merupakan adat menerima tamu yang datang, namun di dalamnya terdapat kebudayaan masyarakat Dayak yang dapat menarik wisatawan untuk datang dan berkunjung ke desa tersebut, sehingga dapat mengamgkat berbagai sektor ekonomi di daerah itu.

'Masyaraka Kabupaten Lamandau hidup berdampingan dengan berbagai suku dan agama, namun tetap hidup rukun dan damai. Terbukti masyarakat Desa Sekombulan saling bahu membahau untuk melaksanakan kegiatan adat tersebut tanpa membedakan latar belakang agamanya,' imbuhnya.

Hasanudin menginginkan, agar Dinas Periwisata dapat menginventarisasi dan membukukan rangkaian adat bagondang mulai dari awal, hingga acara puncak untuk menjabarkan makna yang ada dalam ritual tersebut.

'Ketika ada wisatawan masuk ke Lamandau mereka dapat mengetahui dengan persis bagaimana proses adat bagondang. Adat dan kebudayaan Dayak Lamandau bisa dibukukan, kapan perlu dipatenkan agar tidak sirna,' harapnya.(HERIYADI)

Berita Terbaru