BORNEONEWS, Nanga Bulik - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lamandau, Kamis (20/4), menggelar aksi donor darah. Bertempat di ruang unit tranfusi darah (UTD) RSUD Lamandau, ratusan pegawai di lingkup pemkab setempat mengikuti aksi donor darah tersebut.

"Kegiatan ini (donor darah) sebagai salah satu program rutin tahunan. Dan mulai tahun ini, PMI Lamandau akan menggelar donor darah dua kali dalam setahun," ungkap Ketua PMI Lamandau, dr. Jozeb HF. Rumouw.

Jozeb menyebut, aksi donor darah tersebut di gagas pihaknya bekerja sama dengan PMI Kabupaten Kotawaringin Barat.

"Untuk pendonor, kita mengundang para pegawai di semua SKPD," ucapnya.

Dan nantinya, sambung dia, darah yang terkumpul akan disumbangkan ke bank darah Pangkalan Bun. Karena di Lamandau belum mempunyai bank darah.

Di tempat yang sama, Hartini Hernawati, salah seorang perwakilan pengurus PMI Kobar, mengapresiasi aksi donor darah yang dilakukan oleh PMI Lamandau selama ini.

Sebab, masyarakat Lamandau baik itu yang ada di instansi pemerintahan maupun dunia usaha cukup aktif dalam hal donor darah.

"Sehingga, stok darah di bank darah Pangkalan Bun tidak pernah tidak aman," cetusnya.

Seperti diketahui, dalam aksi donor darah tersebut, pihak PMI Kobar menyediakan 150 kantong darah.

Terlihat pula, sebelum mendonorkan darahnya, para pegawai terlebih dahulu diperiksa kesehatannya oleh petugas medis.

Jika menderita penyakit jantung, diabetes, hipertensi, gangguan darah, epilepsi, hepatitis B/C, shipilis, malaria, HIV/AIDS, pengguna narkoba ataupun peminum alkohol, maka pendonor tidak diperbolehkan mendonorkan daarahnya.(HERIYADI)