BORNEONEWS, Kuala Kurun - Saat ini harga beli karet dari petani sangat murah, hanya dengan kisaran Rp5 ribu sampai Rp6 ribu per kilogram (Kg). Harga tersebut mengalami penurunan siknifikan dari beberapa pekan lalu yang mencapai angka Rp10 ribu per kg. Padahal, para petani sangat berharap harga karet terus meningkat.

"Idelanya harga karet di Gunung Mas diatas Rp10 ribu," kata Rananta (34) salah seorang petani di Kuala Kurun saat dibincangi borneonews di rumahnya, Minggu (30/4/2017).

Menurut dia, bila harga karet terus meningkat maka kesejahteraan masyarakat Gunung Mas akan meningkat. Mengingat cukup banyak masyarakat di kabupaten bermoto bumi habangkalan penyang karuhei tatau, yang masih bergantung dengan usaha menyadap karet.

"Bila harga karet bisa sampai Rp13 ribu sampai Rp15 ribu per kilogram, maka masyarakat Gunung Mas akan sejahtera," cetus dia.

Petani lainnya, Mastur (48) mengharapkan, dalam dekat harga karet bisa naik. Bahkan, bisa di atas Rp10 ribu per kg. Pasalnya, harga karet yang murah seperti saat ini menyebabkan penghasilan petani menurun signifikan dari sebelumnya.

"Kami berdoa supaya harga karet cepat naik, sehingga penghasilan kami juga meningkat," harap dia. (EPRA SENTOSA/B-5)