BORNEONEWS, Sampit - Samsudin (27), warga Desa Waringin Agung, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang diringkus jajaran Polsek Antang Kalang, mengaku nekat curi kotak amal alasannya untuk biaya berobat istrinya.

"Tersangka mengaku mencuri karena tidak memiliki uang untuk berobat istrinya yang lagi sakit," ujar Kapolsek Antang Kalang Iptu Afif Hasan, Minggu (30/4/2017).

Saat ini tersangka hanya bekerja serabutan saja. Sehingga ia tidak memiliki gaji tetap dan uang untuk berobat istrinya.

Hal itu membuatnya nekat mencuri uang hasil sumbangan masyarakat untuk masjid di desa tersebut.

Namun, niat untuk mengobatkan istrinya itu malah gagal, karena tersangka lebih dulu diringkus aparat kepolisian.

Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa uang Rp2,5 juta yang berada di dalam kotak amal kaca, dan juga sepeda motor yang digunakan pelaku untuk membawa kotak amal tersebut.

Pencurian itu dilakukan pelaku saat ia mampir ke warung bakso dan mie ayam milik Sumadi. Kemudian dirinya memesan bakso satu mangkok dan es teh untuk dimakan di tempat tersebut.

Sumadi yang tidak menaruh kecurigaan langsung menghidangkan pesanan pelaku. Setelah itu, dirinya langsung keluar warung untuk membeli LPG, karena sedang kehabisan.

Karena tidak adanya pemilik warung membuat pelaku langsung menjalankan aksinya, dengan mengambil sebuah kotak amal. Setelah itu ia langsung membawa kabur barang tersebut, tanpa membayar makanan yang dipesan.

Pemilik warung yang mengetahui aksi tersebut setelah dirinya sampai ke warung langsung berusaha mengejarnya.

Namun tidak beehasil menangkap. Sehingga ia melaporkannya ke Mapolsek Antang Kalang.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, dan ada yang mengenal pelaku. Hingga akhirnya aparat langsung menangkapnya dan membawanya ke mapolsek guna penyelidikan lebih lanjut. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)