Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Belu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ahli Waris Gaguk Hariyanto Terima Santunan Duka Rp400 Juta dari CBI Group

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 01 Mei 2017 - 13:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Citra Borneo Indah (CBI) Group terus menunjukkan komitmennya sebagai entitas bisnis yang menjamin hak-hak karyawannya. Termasuk bagi keluarga pekerja yang meninggal dunia Gaguk Hariyanto. Senin (1/5/2017) di kantor pusat konglomerasi milik pengusaha Haji Abdul Rasyid AS itu, di  Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dana santunan duka Rp400 juta diserahkan kepada ahli waris.

Dalam apel Senin pagi itu, penyerahan dilakukan oleh Head Of Forestry Mr. Hanjin Park kepada Ersi Jubaidah, ahli waris almarhum Gaguk Hariyanto, karyawan yang meninggal pada 2017. Penyerahan uang santunan duka itu juga disaksikan Direktur HR&GA CBI Group Budi Setiawan, dan para karyawan yang rutin mengikuti upacara Senin itu.

Manager Human Resource and Development (HRD) CBI Group Rahmadsyah menjelaskan, dana santunan duka yang diterima ahli waris Ersi Jubaidah berupa uang santunan kematian sebesar Rp400 juta, sedangkan dari Jamsostek dan uang PHK masih dalam proses.

Rahmadsyah menegaskan, seluruh staf CBI Group, baik di kantor pusat hingga di perkebunan, dilindungi asuransi kesehatan dan jiwa. Premi asuransinya juga dibayarkan oleh perusahaan. Tujuannya agar karyawan bisa bekerja secara nyaman dan tenang.

"Bila ada kejadian yang tidak diinginkan (seperti meninggal), keluarga yang ditinggalkan mendapatkan santunan untuk melanjutkan kehidupan," ujarnya.

Sementara itu, Ersi Jubaidah, istri almarhum Gaguk Hariyanto mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh CBI Group kepada mereka. Ia menjelaskan almarhum suaminya mulai bergabung dengan PT. Central Kalimantan Abadi, perusahaan di bawah CBI Group, yang bergerak di bidang HPH dengan jabatan terakhir Asisten Manager di Bascamp Somad. Ia mulai bekerja sejak 2014 dan meninggal Januari 2017.

"Sudah empat tahun almarhum suami saya bekerja di PT. Central Kalimantan Abadi dan terakhir menjabat sebagai asisten manager," ujar Ersi Jubaidah.

Ersi Jubaidah mengatakan akan menggunakan uang santunan kematian tersebut untuk kebutuhan hidup keluarga dan membiayai sekolah anak-anaknya. (KOKO SULISTYO/N).

Berita Terbaru