BORNOENEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) harus memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, terutama bagi daerah yang belum teraliri listrik karena sudah jadi kewajiban pemerintah.

Anggota Komisi IV DPRD Kotim Jabiden Nadeak mengaku prihatin karena masih ada desa yang belum teraliri listrik. Makanya ia Nadeak berharap agar pemerintah daerah bisa bekerjasama dengan PLN untuk memprogramkan listrik masuk desa.

Karena zaman maju seperti sekarang ini jangan sampai masih ada desa yang belum teraliri listrik. Ini harus diupayakan agar masyarakat jangan sampai tertinggal akibat terbatasnya pasokan listrik.

"Masih ada beberapa desa yang belum teraliri listrik, ini tentu membuat desa yang belum masuk listrik menjadi tertinggal," kata Nadeak, Senin (1/5/2017).

Selain peran pemerintah, Nadeak juga meminta perusahaan melalui progtam CSR bisa membantu masyarakat di sekitar kebun untuk memberikan bantuan aliran listrik.

Bahkan, menurutnya, harus dilakukan sejak dulu agar jangan ada desa yang berada disekitar perusahaan besar justru masyarakatnya tidak pernah menikmati listrik.

Di sisi lain juga Nadeak berharap agar Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang digelontorkan untuk tiap desa bisa dialokasikan untuk peningkatan energi listrik misalnya melalui pengadaan jaringan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). (NACO/B-5)