Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KSPSI Lamandau: Tidak Ada Demo Bukan Berarti tak Ada Masalah Buruh

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 01 Mei 2017 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Lamandau menegaskan, tidak adanya aksi demonstrasi bersamaan dengan peringatan Hari Buruh se-dunia (May Day) hari ini, bukan berarti tidak ada permasalahan buruh di Lamandau.

"Tidak ada demo bukan berarti gak ada masalah (masalah buruh)," kata Sekretaris DPC KSPSI Lamandau, Robet T Silun, kepada borneonews.co.id, Senin (1/5/2017).

Robet menyebut, tidak adanya aksi demonstrasi buruh pada May Day di Lamandau hari ini sama sekali tidak berkorelasi dengan tidak adanya masalah atau tuntutan para buruh di Lamandau.

"Jika di daerah lain memang May Day biasanya dijadikan saat dimana buruh menuntut berbagai persoalan tentang perburuhan yang dinilai masih merugikan pekerja, artinya May Day dijadikan sebagai sarana penyampaian aspirasi. Artinya, selain May Day kan juga banyak sarana lain yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan perburuhan," katanya.

Robet meyebut, KSPSI Lamandau sendiri hingga saat ini cukup aktif dalam mengadvokasi sejumlah persoalan perburuhan di Lamandau, sehingga tidak sedikit persoalan sengketa perburuhan yang berujung di meja hijau (pengadilan).

"Artinya, tidak ada alasan spesifik dan korelasinya kenapa buruh Lamandau termasuk KSPSI tidak menggelar aksi dengan tidak ada masalah perburuhan, ini hanyalah kami (KSPSI) memang tidak mengagendakannya, itu saja," kata dia.

Tidak adanya aksi demonstrasi buruh di Lamandau, sambung Robet, bukan terjadi kali ini saja, melainkan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir KSPSI Lamandau memang tidak mengagendakannya. (HENDI NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru