BORNEONEWS, Kuala Kuala - Halaman Hotel Gunung Mas dijadikan tempat menyimpan peralatan oleh para pedagang yang berjualan pada malam hari di Taman Kota Kuala Kurun. Peralatan yang disimpan di antaranya kursi, meja, gerobak, kayu-kayu, alat untuk memasang tenda, dan lainnya.

"Karena Hotel Gunung Mas dibiarkan kosong selama kurang lebih satu tahun terakhir, dimanfaatkan para pedagang di Taman Kota untuk tempat menyimpan peralatan mereka pada siang hari," ujar Marni, 45, warga sekitar kepada Borneonews, Senin (1/5/2017).

Menurut Marni, para pedagang dengan mudah memasuki kawasan Hotel Gunung Mas. Hal itu dikhawatirkan berdampak kurang baik terhadap hotel tersebut. Pasalnya, masih banyak peralatan berharga di dalam hotel. Untuk itu, lanjutnya, Pemkab Gunung Mas harus serius memperhatikan hal itu.

"Harusnya dalam keadaan kosong. Jangan biarkan orang-orang memasuki kawasan Hotel Gunung Mas," cetusnya.

Warga lainnya, Mernan, 37, berharap Pemkab Gunung Mas melalui instansi terkait serius memperhatikan Hotel Gunung Mas. Pasalnya, sangat disayangkan bila hotel milik pemkab tersebut terlalu lama dibiarkan kosong. Terlebih aset milik Pemkab Gunung Mas itu letaknya sangat strategis.

"Intinya sangat berharap Hotel Gunung Mas bisa berfungsi kembali untuk melayani tamu, seperti sebelumnya," harap Mernan. (EPRA SENTOSA/B-3)