Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggota DPR Nilai Kalteng Bisa Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 02 Mei 2017 - 23:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Anggota DPR dari Komisi VII, Kurtubi, menilai Kalimantan Tengah cukup layak jika dikembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Pasalnya, pasokan energi listrik di provinsi yang sebenarnya kaya sumber daya alam (SDA) ini sangat memprihatinkan. Karena itu, mantan pengamat perminyakan itu mendorong agar pembangkit nuklir tidak dianggap momok menakutkan.

Sebaliknya, PLTN justru harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk membangun kelistrikan yang andal. Terlebih catatan elektrifikasi di Kalteng, hingga saat ini hanya sebesar 75%. Rasio desa berlistrik pun tidak jauh dari angka tersebut. Hal itulah yang mendasari pulau yang tidak ada jalur gunung berapi dan potensi gempa ini dinilai layak dikembangkan PLTN.

'Kemungkinan pembangkit tenaga nuklir di Kalteng dibangun itu cukup rasional, harus dibangun karena Kalteng punya peluang untuk itu. Bahkan pembangki listrik tenaga biomassa juga bisa di Kalteng. Ini karena perlu dipikirkan suplai kelistrikannya,' sebut Kurtubi saat bertemu jajaran Pemprov Kalteng di Aula Jayang Tinggang, kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, Selasa (2/5/2017).

Ia mengaitkan pendapatnya itu dengan wacana pemindahan ibu kota pemerintahan RI ke Kalteng. Saat ini, kondisi pasokan daya kelistrikan Kalselteng saja hanya 700 MW dengan surplus 100 MW. Namun seiring perjalanan waktu tidak akan mampu menambah pembangkit dengan kurun waktu secepat hitungan tahun.

'Kalau cuma surplus 100 MW dari kondisi sekarang, itu kurang apalagi kalau bepikir daerah ini akan dijadikan ibu kota pemerintahan, harus dipikirkan kelistrikannya. Setidaknya harus siapkan tiga kali lipatnya atau 2.100 MW untuk pasokan Kalteng. Itu estimasi saya,' sebutnya. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru