Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tersangka Sabu Satu Ons Mengaku Dua Kali Lolos Bawa Sabu ke Sampit

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 03 Mei 2017 - 17:46 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Tersangka pembawa sabu satu ons lebih dengan inisial MIM (47) warga Kota Pontianak Utara, Kalimantan Barat, mengaku, sebelum ditangkap anggota Polres Lamandau pada Selasa (3/5/2017), selama 2017 dirinya telah dua kali lolos membawa dan menjual sabu ke Sampit.

"Kali ini ketiga kalinya saya akan bawa barang (sabu) ke Sampit, dua kali sebelumnya selalu lolos," aku tersangka MIM di dihadapan Kapolres Lamandau AKBP Muchtar Siregar, saat Polres Lamandau menggelar press realease, Rabu (3/5/2017).

Tersangka MIM juga menyebut bahwa selama 2017 ini dirinya telah dua kali membawa dan menjual sabu ke kota Sampit, pertama pada awal tahun 2017 dan kedua kalinya sekitar dua bulan lalu, dengan akses yang digunakan adalah akses jalur darat, Jalan Negara Trans Kalimantan.

Tersangka juga menyebut, dari penjualan sebelumnya jumlah narkotika jenis sabu yang dibawa dan dijual tidaklah sama. "Yang pertama beratnya sekitar 20 gram, yang kedua sekitar 50 gram, yang satu ons baru kali ini," ujarnya.

Pria berperawakan sedang ini juga mengaku, sabu yang dibawanya itu adalah miliknya sendiri yang dibelinya dari salahseorang bandar di kota Pontianak. "Barang (sabu) yang saya bawa ini dapat beli dari seseorang (Bandar) di Kalbar (Pontianak), terus akan saya jual lagi ke orang yang telah menunggu di Sampit supaya saya dapat untung," katanya.

Polres Lamandau berhasil menangkap tersangka pada Selasa (2/5/2017) sekitar pukul 19.50 WIB di Jalan Trans Kalimantan KM 6 (Simpang Polres Lamandau). Selain tersangka, petugas kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya adalah dua buah bungkus plastik kecil putih yang berisi seperempat pil ekstasi, satu bungkus plastik putih yang dibalut plastik hitam yang berisi narkotika jenis sabu dengan berat kotor 101,015 gram (satu gram lebih), satu unit kedararaan roda empat jenis Honda Mobilio, serta satu buah pipet plastik warna putih. (HENDI NURFALAH/B-8)

Berita Terbaru