BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Pos terpadu yang dibangun di Kabupaten Kapuas merupakan titik pengawasan keluar masuknya komoditas pangan dari dan ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).  Keberadaan pos terpadu ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Kapuas dan Provinsi Kalteng dengan memaksimalkan pajak dari komoditas-komoditas tersebut.

Hal itu terungkap saat kunjungan Inspektorat Polda Kalteng ke lokasi penempatan pos terpadu di Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kamis (4/5/2017). Irwasda Polda Kalteng Kombes Pol Benone Jesaja Louhenapessy didampingi Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang, Wakapolres Kompol Hendro Aribowo, Kepala Bappeda Kapuas Hendri Ale dan Plt Kepala Bagian Keuangan Safiri.

"Kami mendampigi Bapak Irwasda serta perintah langsung pimpian untuk melihat langsung lokasi yang nantinya akan di bangun pos terpadu,"kata Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang kepada Bornoenews di lokasi pembangunan pos terpadu, Kamis(4/5/2017).

Ia melanjutkan pos terpadu ini berfungsi sebagai pengawasan keluar masuknya angkutan barang di Kalimantan Tengah. Tujuan pendirian pos ini untuk menambah PAD daerah dari sektor pajak. Baik bagi Kabupaten Kapuas,maupun Provinsi Kalteng. "Jangan sampai sumber daya alam yang ada disini tidak dinikmati oleh masyarakat, malah dinikmati oleh daerah lain," tegas Jukiman.

Menurut Jukiman, nantinya setiap komoditas maupun hasil sumber daya alam yang keluar masuk akan diperiksa. Sebab, Kabupaten Kapuas merupakan pintu gerbang untuk Kalteng dan perlu dilakukan pengawasan secara serius.

"Saya harapakan dengan adanya pembanguan pos terpadu yang didukung Pemerintah (Provinsi) Kalteng dan Kabupaten Kapuas serta pimpinan Bapak Kapolda mendukung pengelolaan sumber-sumber pajak bagi daerah sehingga masyarakat kalteng khususnya Kapuas benar-benar sejahtera," pungkas dia. (DJIMMY NAPOLEON/B-8)