BORNEONEWS, Sampit - Jajaran Satlantas Polres Kotawaringin Timur (Kotim) bersama Satreskrim masih melakukan penyelidikan terhadap truk terbalik yang membawa kayu ulin di Jalan Jenderal Sudirman Km 18, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Sampai saat ini belum diketahui baik itu pemilik dari kayu ulin tersebut maupun sopir truk, yang mengalami kecelakaan lalu lintas itu, tiga hari lalu, Rabu (3/5/2017).

"Untuk pemiliknya masih kami selidiki dan akan memeriksa melalui nomor mesin dan rangkanya, dan itu masih dilakukan oleh pihak Satlantas," ujar Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Erwin Togar HS, d Sampit, Jumat (5/5/2017).

Saat ini kayu ulin muatan truk tersebut ditangani oleh pihak Satreskrim. Kayu tersebut berjumlah sekitar enam kubik, sebanyak 125 batang. Namun belum diketahui persis dari mana asal kayu tersebut, dan apakah memiliki izin atau tidak. Karena hingga saat ini belum ada kejelasan siapa pemiliknya.

"Untuk jumlah kayu sekitat enam kubik. Namun untuk mengetahui apakah ilegal atau tidaknya masih kita cari keterangan pemiliknya," ungkap Erwin.

Informasi yang ada menyebutkan, truk pengangkut kayu ulin tersebut terbalik di Jalan Jenderal Sudirman Km 18, Rabu (3/5/2017). Jajaran Satlantas Polres Kotim mendapatkan informasi dari masyarakat tentang sebuah truk yang mengangkut kayu terbalik dan kayunya berhamburan di jalan.

Aparat Polres Kotim segera mendatangi tempat kejadian. Namun ketika itu sang sopir atau pemiliknya sudah tidak ada. Petugas lalu melakukan evakuasi dan membawa barang bukti ke markas Satlantas Polres Kotim. Hingga saat ini belum diketahui pemilik truk, dan kayu ulin muatan truk tersebut. (MUHAMMAD HAMIM/N).