BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Camat Arut Utara (Aruta) Marwoto meminta PT Bumi Jaya Alam Permai (BJAP) II segera menyelesaikan persoalan sengketa lahan dengan warga. "Segera selesaikan sengketa lahan dengan warga, jangan sampai berlarut-larut," tegas Marwoto, Jumat (5/5/2017).

Sebelumnya, anak perusahaan Best Agro Plantation itu diduga telah menggarap lahan milik warga Desa Gandis, Kecamatan Aruta dan tak ada penyelesaian setelah bertahun-tahun.

Berharap sengketa antara warga dan PT BJAP II cepat rampung, Marwoto siap memfasilitasinya. "Kami siap jadi penengah, jangan sampai ada yang merasa dirugikan," ujarnya.

Senada diungkapkan Lurah Pangkut, Nasir. Ia yang dari awal selalu dilibatkan sebagai penengah itu meminta kedua belah pihak segera menyelesaikan persoalan tersebut.

"Jangan sampai biaya dan pikiran kita terkuras hanya untuk menyelesaikan persoalan ini," bebernya.

Ia berharap dengan penyelesaian kasus sengketa tersebut, kedua belah pihak bisa sama-sama memikirkan persoalan lain. "Warga bisa beraktivitas seperti biasa dan perusahaan bisa tenang kerja," ucapnya.

Pada pertemuan sebelumnya, warga yang lahannya telah digarap PT BJAP mengajukan tuntutan agar lahan mereka diberikan ganti rugi, meski bentuknya bukan uang.

"Tidak harus dalam bentuk uang, bagi hasil juga kami bersedia," ucap warga Gandis, Suriansyah. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)