Aplikasi Sistem Pemetaan Suara Pemenangan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Walhi Pertanyakan Dampak Pemindahan Ibu Kota Negara di Kalteng

  • Oleh Roni Sahala
  • 05 Mei 2017 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Terkait wacana pemindahan ibu kota negara, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Tengah turut angkat bicara. Walhi mempertanyakan dampak positif dan negatif dari wacana itu.

'Yang paling penting rakyat harus tahu dampak negatif dan poisitifnya ibu kota pemerintahan pindah. Dan hal ini juga harus ditunjang dengan peningkatan sumber daya manusianya,' kata Manajer Kampanye dan Advokasi Walhi Kalteng, Aryo Nugroho Waluyo, Jumat (5/5/2017).

Jangan sampai saat wacana itu direalisasikan justru berdampak negatif kepada masyarakat Kalteng. Seperti makin sempit dan mahalnya tanah dan orang asli yang akan makin terpinggirkan.

'Jangan sampai masyarakat Kalteng yang kian hari kian sempit tanahnya menjadi semakin tidak bertanah akibat dari ini. Lalu semakin tersingkir,' sebut Aryo.

Wacana pemindahan ibu kota negara dan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan Tengah makin menguat akhir-akhir ini. Bahkan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sudah menyiapkan areal seluas 300 ribu hektare untuk dibangun kota baru. (RONI SAHALA/B-3)

Berita Terbaru