BORNEONEWS, Sampit - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur menginginkan masyarakat berinovasi mengolah pangan dengan bahan baku ikan jelawat. Ikan jenis itu kini memang menjadi khas Kotim.

Kasi Pengembangan SDM Dinas Perikanan Kotim, Sekar Anggraesih, Jumat (5/5/2017) mencontohkan, pengolahan pangan berbahan jelawat bisa menghasilkan berbagai produk. 

"Kami ingin ketika ada even penting yang dihadiri mayarakat dari luar daerah, olahan khas jelawat seperti kerupuk, stick, bakso goreng jelawat atau nugetnya bisa dijadikan oleh-oleh," ucap Sekar, Jumat (5/5/2017).

Tidak hanya makanan, menurut Sekar, olahan jelawat bukan sebatas yang dikonsumsi saja, ada juga souvenir dari pengrajin sisik ikan jelawat berbentuk hiasan ataupun gantungan kunci.

Sekar menambahkan, sebagai ikon daerah, memang seharusnya olahan dari ikan jelawat lebih dipromosikan, agar bisa dikenal oleh masyarakat luar.

Untuk saat ini, Sekar mengakui promosi memang sudah dilakukan ke luar daerah. Promosi dilakukan melalui pameran expo. (NOOR ANNISA/B-11)