Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kotawaringin Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Malaysia Siap Sajikan Data Buktikan Resolusi Sawit Salah

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 05 Mei 2017 - 19:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sama seperti Indonesia, pemerintah Malaysia akan melakukan berbagai cara untuk meyakinkan Uni Eropa bahwa industri pengolahan minyak kelapa sawit mereka sudah bersertifikasi dan berkelanjutan.

Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Datuk Seri Mah Siew Keong, seperti dikutip Bernama, Kamis (4/5/2017), mengatakan pihaknya benar-benar menyadari sentimen negatif terhadap industri sawit di sejumlah negara besar Uni Eropa, dan menegaskan bahwa tudingan miring terhadap industri sawit bukanlah hal baru.

'Kementerian yang saya pimpin sudah siap menyajikan fakta-fakta serta para pakar kredibel untuk memastikan bahwa berbagai tudingan miring terhadap industri sawit itu tidak benar, bias dan tak adil," kata Mah.

Mah juga mengatakan bahwa langkah ini bukan hanya untuk kepentingan Malaysia semata, tapi juga para petani kecil sawit yang tersebar di Indonesia dan Thailand.

Untuk itu, perjuangan melawan ketidakadilan yang dilakukan Uni Eropa juga untuk industri sawit di kawasan Asean.

Secara rata-rata, Uni Eropa mengimpor antara 7 juta ton hingga 7,5 juta ton minyak sawit per tahun.

Pada 2016, Malaysia menyumbang 29,4% dari total impor minyak sawit Uni Eropa, sedangkan Indonesia sebesar 48,6%. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru