Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Poso Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: Penguatan Harga CPO Bakal Terbatas

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 05 Mei 2017 - 19:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -Harga minyak sawit mentah (CPO) kembali menguat pada perdagangan Jumat (5/5/2017), melanjutkan kenaikan hari sebelumnya.

"Berlanjutnya pelemahan kurs ringgit menjadi sentimen positif bagi CPO," kata analis PT Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra dalam risetnya di Jakarta, Jumat.

Pada perdagangan Kamis, penguatan CPO juga ditopang oleh pelemahan ringgit, serta terbantu kenaikan harga kompetitornya, yakni minyak kedelai.

Meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga di AS pada bulan Juni, kata Putu, membuat dollar AS menguat terhadap ringgit.

Berdasarkan perangkat FedWatch milik CME Group, pelaku pasar saat ini melihat probabilitas kenaikan suku bunga bulan Juni sebesar 78%.

Namun penguatan CPO, ujarnya, sepertinya masih terbatas akibat produksi dan stok sawit Malaysia yang diperkirakan meningkat.

Berdasarkan Survei Reuters, produksi CPO Malaysia pada April diperkirakan naik sebesar 8,8% menjadi 1,59 juta ton dari bulan sebelumnya. Pada periode yang sama, stok juga diperkirakan naik 6,2%% menjadi 1,65 juta ton.

Pada pukul 11.30 WIB, CPO diperdagangkan di kisaran 2.533 ringgit per ton, dengan rentang perdagangan potensial 2.510 ' 2560 ringgit per ton.

Sementara dari Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia, CPO berada di kisaran Rp8.700 per kg, dengan rentang perdagangan potensial Rp 8.670 ' 9.090 per kg. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru