Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tanjung Balai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

IPM Kalteng Tidak Rendah Tapi Juga Tidak Tinggi

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 05 Mei 2017 - 23:16 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Tengah pada 2016 mengalami kemajuan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hanya, menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng Hanif Yahya, angka IPM tersebut tidak rendah namun juga tidak tinggi.

Pada 2015, IPM Kalteng mencapai angka 68,53 dan pada 2016 mengalami kenaikan menjadi 69,13 atau tumbuh sebesar 0,88%. Hanif menegaskan, meningkatnya IPM menandai pembangunan manusia di Kalteng terus mengalami kemajuan.

'Dengan angka ini, pembangunan manusia di Kalteng 2016 adalah tidak tinggi tetapi juga tidak rendah. IPM Kalteng berstatus sedang, masih sama dengan statusnya pada 2015. Tetapi mengalami kenaikan sehingga pembangunannya mengalami kemajuan,' sebut Hanif saat ditemui di kantornya, Jumat (5/5/2017).

Ia menjelaskan, IPM dibentuk melalui tiga dimensi dasar. Meliputi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standard hidup layak. Umur panjang digambarkan dengan angka harapan hidup saat lahir (AHH), pengetahuan digambarkan dengan indikator rata-rata lama sekolah (RLS) dan harapan lama sekolah (HLS). Sedangkan standard hidup layak digambarkan oleh pengeluaran per kapita.

'IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan dalam jangka panjang. IPM dihitung berdasarkan rata-rata indeks kesehatan, indeks pengetahuan, dan indeks pengeluaran,' sebutnya. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru