Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tanjung Jabung Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Karet Kembali Anjlok, Pemkab Barsel Diminta Turun Tangan

  • Oleh H Laily Mansyur
  • 06 Mei 2017 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Harga jual karet di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah dalam beberapa pekan terakhir ini kembali anjlok. Harga berada pada kisaran Rp4.500 per kilogram. Tentu saja hal itu membuat para petani karet menjerit dan keteteran untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Pemerintah  Kabupaten Baritor Selatan (Pemkab Barsel) diminta turun tangan.

"Sebelumnya harga karet sempat membaik, bahkan mencapai Rp10.000/kg," kata Kepala Desa Rampamea, Kecamatan Dusun Utara, Daryanto Umbay kepada PPost, di Buntok, Jumat (5/5/2017).

Daryanto mencatata keluhan para petani karet di wilayahnya, karena dalam empat minggu terakhir ini harga karet turun drastis hingga mencapai titik terendah, berkisar Rp4.500. Penduduk Barsel yang bermukim di bantaran Das Barito maupun daratan mayoritas sebagai petani karet dan rotan.

Oleh karena itu, Kades Daryanto mengungkapkan, jika kondisi ini tak kunjung membaik, masyarakat Barsel tidak akan pernah merasa sejahtera dan berkecukupan. Selama belum ada upaya dari pemerintah untuk campur tangan dalam mengatasi harga karet dan rotan di Barsel, warga akan tetap di bawah garis kemiskinan.

"Kami sangat berharap kepada pemimpin Barsel ke depan ini, mampu mengondisikan instansi terkaitnya untuk ikut campur tangan dalam mengatasi harga karet dan rotan yang tidak menentu," ucapnya.

Daryanto yang juga Ketua Petani Karet Barsel itu mengakui, dengan turunnya harga karet saat ini, daya beli masyarakat di wilayahnya pun jauh sangat menurun. Karena usaha satu- satunya yang bisa untuk menopang hidup warga, hanya hasil kebun karet.

"Mudah mudahan keluhan kami ini bisa menjadi pemikiran baru, baik bagi pemerintah maupu para pengusaha. Agar harga komoditas karet di wilayah kita bisa bertahan dalam harga pasar yang tinggi," harapnya. (H. LAILY MANSYUR/PPOST/N).

Berita Terbaru