Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Merasa Diabaikan Pemerintah, Warga Kumai Tutup Jalan Rusak

  • Oleh Cecep Herdi
  • 07 Mei 2017 - 15:02 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kesal dengan kondisi jalan rusak dan sering menyebabkan kecelakaan, warga Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, menutup jalur lalu lintas di jalan Gerilya, Kumai. Jalan ini berlubang dan sering menelan korban. Masyarakat kesal sebab merasa diacuhkan pemerintah. Berkali-kali mereka meminta jalan rusak sepanjang 200 meter itu segera diperbaiki, pemerintah dinilainya tutup mata.

"Jalan itu sudah rusak selama tiga tahun tidak pernah diperbaiki. Kami terpaksa menutupnya supaya pemerintah tidak tutup mata lagi, supaya diperhatikan," kata Majri, tokoh pemuda setempat, Minggu (7/5/2017).

Aksi penutupan jalan itu terjadi sejak Minggu dini hari tadi. Warga kesal sebab merasa sudah menyampaikan buruknya infratruktur jalan dekat pelabuhan Panglima Utar Kumai itu ke Dinas terkait maupun ke anggota DPRD Kobar. Hasilnya tetap nihil.

Menurut Majri aksi penutupan jalan itu berdasar kesepakatan warga supaya pemerintah daerah mau bergerak melakukan perbaikan jalan yang ada dalam kota kecamatan Kumai.

"Bayangkan saja nanti saat arus mudik tiba kasihan para pemudik, dengan kondisi jalan seperti itu, rusak dan kedalaman lubangnya hampir setengah meter," kata dia.

Majri mengatakan, aksi penurupan jalan itu sudah disampaikan ke Polsek Kumai dan pihak Kecamatan. "Kami perlu bukti bukan janji terus, setiap kami melapor masalah kerusakan jalan itu selalu dijawab iya dan oke tapi nyatanya sudah tiga tahun belum ada perbaikan, kerusakan jalan itu sudah memakan korban."

Kapolsek Kumai, AKP Hendry mengakui sudah ada laporan dari warga terkait aksi itu. Ia mengatakan jalan yang ditutup merupakan jalan yang rusak dan menjadi kubangan air. "Yang ditutup sekitar 20 meter saja dan kubangannya agak dalam sementara dialihkan ke jalan sebelahnya." (CECEP HERDI/N).

Berita Terbaru