Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pelalawan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lapas Sampit Kesulitan Pasarkan Hasil Kerajinan Tangan Warga Binaan

  • Oleh Noor Annisa
  • 07 Mei 2017 - 18:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hasil kerajinan tangan dengan memanfaatkan bahan daur ulang yang diolah warga binaan Lapas Klas IIb Sampit, perlu diacungi jempol. Sejumlah WBP mampu menghasilkan berbagai model kerajinan tangan.

Namun sayang, hasil kerajinan tangan itu masih sulit dari segi pemasarannya. 

"Untuk saat ini persoalan pemasaranan itu yang agak susah. Selama ini kita hanya tawarkan tamu yang datang ke Lapas, atau siapa saja yang mau beli dan juga dititipkan ke toko souvenir," kata Kepala Lapas Klas IIb Sampit, M Khaeron, Minggu (7/5/2017).

Pantauan di lapas, mereka menghasilkan kerajinan dengan dengan memanfaatkan barang bekas seperti koran, lem dan cat. yang kemudian dibentuk sedemikian rupa. 

Tidak hanya koran bekas, ada juga batok kelapa atau tempurung. 

Keterampilan lain, yakni elektro dan menjahit, merupakan pelatihan yang diberikan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kotim.

Menurut Khaeron, pembinaan yang diberikan itu, agar kelak ketika mereka bebas bisa mempunyai bekal untuk menjalani kehidupan.

"Harapannya ketika mereka keluar dari Lapas bisa menjadi manusia yang produktif. pelatihan di sini sebagai bekal nantinya setelah bebas," ucap Khaeron. (NOOR ANNISA/B-11)

Berita Terbaru