BORNEONEWS, Muara Teweh - Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara mengambil langkah cepat dalam menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Robansyah, Minggu (7/5/2017) mengatakan, semua kasus DBD yang didata sudah ditangani petugas kesehatan. 

'Bahkan, setiap ada kasus di rumah sakit, Dinas Kesehatan Barito Utara sudah melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) atau penanganan,' kata Robansyah.

Dia menjelaskan, PE merupakan penanganan dengan melakukan pengecekan apakah itu terkena DBD atau tidak, bukan hanya mengira-ngira.

'Dengan PE kita bisa menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya,' kata Robansyah.

Ditambahkannya, upaya yang dilakukan dinas kesehatan selain penyuluhan juga melakukan fogging untuk memutuskan mata rantai perkembangbiakan nyamuk.

'Kita harapkan jangan sampai terjadi penularan. Kita tetap melaksanakan fogging fokus. Sebab, sebelum masa penularan dengan melihat trend peningkatan penyakit itu, kita mengedepankan fogging fokus saja, Yang diberantas atau disemprot adalah nyamuk dewasa, tapi kalau jentik harus melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN),' jelasnya.

Dia juga mengharapkan agar masyarakat berperilaku hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungannya. (RAMADHANI/B-11