BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Seorang siswa perempuan kelas 11, SMAN 2 Pangkalan Bun, berinisial RA diamankan polisi karena kedapatan mengikuti balapan liar di Jalan Sutan Sahrir, Pangkalan Bun, Minggu (7/5/2017) sekitar pukul 01.00 WIB.

RA beraksi menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU. Menurut pengakuannya, sepeda motor itu milik temannya dan sengaja dipinjam untuk mengikuti balapan liar yang biasa digelar kawanan remaja setiap sabtu malam hingga minggu dini hari.

Namun, saat sedang memacu tunggangannya dari lampu lalu lintas depan Masjid Agung menuju kantor bupati, RA dicegat belasan polisi. Sepeda motornya pun diangkut ke mobil patroli.

"Saya ke sini mau balap pak (polisi), diajak teman," kata RA yang mengaku berasal dari Kabupaten Lamandau.

Remaja tanggung itu mengaku baru pertama kali ikut balapan liar di Jalan Sutan Sahrir. "Saya kaget kirain tidak ada polisi. Itu motor punya teman saya," kata dia yang juga mengaku tinggal di sebuah kos selama bersekolah di SMAN 2 Pangkalan Bun.

"Orang tua enggak tahu. Kalau tahu balapan gini pasti marah," jawabnya saat ditanya Kasat Lantas Polres Kobar AKP Asdini Pratama Putra yang ikut mencegat siswa perempuan itu.

Kasat Lantas mengaku akan memanggil kepala sekolah RA agar mengetahui kelakuan siswa perempuannya. Pasalnya, kelakuan RA meresahkan masyarakat dan membahayakan diri sendiri.

"Sepeda motornya akan kami tahan, kita panggil orang tua dan kepala sekolahnya. Supaya dia (RA) jera," kata AKP Asdini. (CECEP HERDI/B-3)