BORNEONEWS, Buntok ' Anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) perlu perhatian lebih dalam pelayanan pendidikan.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Barsel Edi Kristianto kepada Borneonews, Senin (8/5/2017). 'Hal ini perlu dilakukan sebagai perwujudan hak asasi manusia serta dalam rangka menyukseskan program wajib belajar 12 tahun,' ucap Sekda.

Oleh sebab itu, keberadaan anak berkebutuhan khusus perlu diperhatikan, terutama dalam hal pelayanan pendidikan. Menurutnya, selama ini layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus banyak diselenggarakan di sekolah luar biasa (SLB) saja.

Ia berharap, ke depan perlu dipikirkan agar layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus bisa dilaksanakan di luar SLB.

Kendalanya, lanjut dia, anak-anak berkebutuhan khusus banyak tersebar di perdesaan dan kota kecamatan. Sedang SLB untuk perdesaan masih belum ada. 'Saya sangat menyesalkan karena lokasi SLB hanya ada di beberapa kecamatan dan di ibu kota kabupaten,' ucap dia.

Lokasi SLB yang jauh dari tempat tinggal serta kemampuan ekonomi orang tua yang lemah, membuat banyak anak berkebutuhan khusus tidak disekolahkan, khususnya yang tinggal di daerah perdesaan. (URIUTU DJAPER/B-3)