BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Peziarah mengeluhkan minimnya kantong parkir di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sekip, Kelurahan Sidorejo, Pangkalan Bun. Terlebih pada hari Jumat, kendaraan peziarah meluber hingga ke jalan, akibatnya kerap terjadi kemacetan di sekitar kawasan itu.

Menurut, Ramli, warga Kelurahan Raja, Pangkalan Bun, ia kerap kesulitan mencari lokasi parkir saat ziarah kubur pada Jumat. Bahkan, jalan menuju areal pemakaman dipenuhi oleh kendaraan roda dua yang terparkir.

" Minimnya areal parkir bisa jadi karena saat ini TPU Sekip sudah begitu padat, sehingga tidak ada ruang tersisa untuk parkir kendaraan peziarah," beber Ramli, Senin (8/5/2017).

Menurutnya, ada beberapa lokasi yang bisa dijadikan tempat untuk parkir, misalnya di sebelah ujung yang saat ini banyak berdiri bangunan untuk pembuatan kijing.

Sementara itu, Irham warga lainnya mengeluhkan hal serupa. Ia berharap pemerintah daerah memperhatikan sarana dan prasarana yang menyangkut kepentingan publik termasuk kantong parkir. Bahkan ia meyakini para peziarah juga tidak keberatan apabila ada retribusi parkir yang harus dikeluarkan.

"Pemerintah harus peka dan lebih tanggap apabila ada keluhan yang menyangkut fasilitas publik," harap dia.

Apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan dan idul fitri dimana akan terjadi peningkatan jumlah peziarah yang signifikan. (KOKO SULISTYO/B-2)