Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Pasuruan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hindari KDRT, Orangtua Harus Selektif Nikahkan Anaknya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 08 Mei 2017 - 16:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Timur (Kotim) AKP Erwin Togar HS, mengimbau kepada seluruh orangtua yang ada di daerah ini agar lebih selektif menikahkan anaknya. Hal tersebut dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan lainnya.

"Saat ini cukup banyak kasus KDRT, atau hal lainnya yang ada di dalam rumah tangga. Hal itu karena pasangan yang belum siap berumah tangga sehingga tidak bisa menyelesaikan masalah," ujar Erwin.

Dengan adanya hal itu, orangtua harus bisa melihat lagi apakah anaknya yang hendak dinikahkan benar-benar sudah matang dan siap atau belum. Selain itu, umur juga tidak bisa menjadi patokan. Karena bisa saja umur masih muda namun pemikirannya sudah dewasa. Ada juga yang umur sudah tua, tetapi belum siap nikah.

"Kalau sudah matang baru dinikahkan, sehingga setiap kali ada permasalahan rumah tangga, maka mereka bisa menyelsaikannya sendiri," lanjut Erwin.

Imbauan tersebut bukan tanpa sebab. Erwin tidak ingin kejadian pembunuhan terhadap istri yang terjadi beberapa waktu lalu terulang kembali. Apalagi kasus tersebut hanya didasari cekcok permasalahan keluarga saja. 

"Selain orangtua, penghulu, kepala desa, luruh, dan juga RT/RW bisa memberikan masukan kepada setiap pasangan yang hendak nikah. Sehingga mereka ada bekal dalam mengarugi rumah tangga nantinya," terang Erwin.

Erwin juga mengungkapkan, saat ini banyak pasangan yang masih muda namun sudah menikah. Hal itu tentunya harus dilihat dulu. Karena bisa saja mereka belum siap, namun dipaksakan untuk menikah. Untuk itu, orangtua berperan penting dalam menentukan sang anak yang sudah siap menikah atau belum. (MUHAMMAD HAMIM/B-2)


TAGS:

Berita Terbaru