BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio meninjau lokasi kebakaran di Jalan Kalimantan, Selasa (9/5/2017). Kebakaran yang mengakibatkan 43 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal itu terjadi pukul 04.00 WIB.

"Dari laporan Lurah Pahandut maupun dari data di lingkungan RT 02 dan RT 03 yang menjadi pusat terjadinya kebakaran, setidaknya ada sekitar 43 KK yang menjadi korban kebakaran. Hanya, bukan berarti sebanyak itu pula rumah yang terbakar," ungkap Wakil Wali Kota di lokasi musibah.

Ia menuturkan, ada beberapa KK yang tinggal di rumah barak sehingga jumlah KK tidak bisa mewakili jumlah rumah yang terbakar. Mofit juga menurutkan, sejak pukul 10.00, jajaran Dinas Sosial Kota Palangka Raya telah mendirikan dapur umum yang dalam tiga hari ke depan akan terus beroperasi.

"Untuk langkah selanjutnya kita langsung melakukan koordinasi dengan Dinsos Provinsi dan Dinsos Kota juga dalam hal pendirian dapur umum. Saya juga sudah perintahkan lurah untuk mengontrol keadaan para korban," sebutnya.

Menurut dia, data dari setiap RT atau RW, terutama untuk anak sekolah dan bayi di bawah lima tahun, juga sudah mulai dikumpulkan. Hal itu untuk menjamin anak-anak yang menjadi korban tetap bisa bersekolah dan untuk bayi supaya mendapat perlakuan khusus.

"Sedangkan data lengkap para korban juga harus dikumpulkan untuk dasar pemko memberi bantuan. Saya minta warga yang berdomisili di kawasan padat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan sehingga peristiwa seperti ini tidak terjadi berulang-ulang," ucap Mofit. (TESTI PRISCILLA/B-3)