Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Resolusi Sawit Diterapkan, 50 Juta Petani Terancam Menganggur

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 10 Mei 2017 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Resolusi Uni Eropa yang menghadang sawit asal Indonesia mulai dikeluhkan petani, dan diprediksi 50 juta keluarga petani sawit terancam kehilangan pekerjaan jika kebijakan itu direalisasikan.

"Selama ini pemerintah hanya berusaha untuk menjelaskan kalau sawit itu tidak merusak lingkungan. Namun, tidak ada langkah nyata yang dilakukan pemerintah," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Asmar Arsjad, di Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Jika parlemen Eropa berani menerapkan resolusi tersebut, menurut Asmar, pemerintah harus berani memboikot produk-produk Eropa.

"Boikot tersebut diperlukan agar Indonesia tidak dipandang lemah oleh negara lain, khususnya Uni Eropa. Kita jangan mau dipandang lemah oleh negara lain, kalau perlu hentikan saja ekspor ke Eropa, tidak masalah," papar dia.

Dampak resolusi sawit Eropa, lanjut Asmar, sangat signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Terutama untuk petani sawit yang menggantungkan hidupnya dari salah satu industri penghasil devisi terbesar untuk Indonesia.

"Sekitar 50 juta keluarga petani bisa kehilangan pekerjaan kalau resolusi sawit diberlakukan," ujarnya.

Asmar menambahkan, pengusaha dan pemerintah tidak perlu takut kehilangan pasar jika menghentikan ekspor sawit ke negara-negara Uni Eropa. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru