Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Samarinda Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Presiden Jokowi Naik Trail Jajal Sulitnya Lewati Jalan Trans Papua

  • Oleh Rokim
  • 10 Mei 2017 - 21:44 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Di hari terakhir kunjungan kerjanya ke Papua, Rabu, 10 Mei 2017, Presiden Joko Widodo beserta rombongan beranjak menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Di sani presiden meninjau pembangunan Jalan Trans Papua ruas Wamena-Mamugu 1 dengan didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono.

Tak seperti yang biasa dilakukan, kali ini Jokowi mengendarai motor trail saat menyusuri jalan sepanjang 7 Km yang sedang dibangun itu. Presiden berujar dengan mengendarai motor bisa merasakan sulitnya yang dialami selama proses pembangunan.

"Kalau naik trail kelihatan jelas kesulitannya. Itu baru naik, coba bayangkan yang membangun. Kita ini kan coba melihat di lapangan," ujarnya.

Papua dengan medannya yang begitu sulit memang menjadi hambatan sekaligus tantangan tersendiri dalam membangun infrastruktur. Oleh karenanya untuk mengupayakan percepatan pembangunan Jalan Trans Papua, Kementerian Pekerjaan Umum bekerja sama dengan TNI diawal pembangunan.

"Ini awalnya dikerjakan TNI. Saya tadi dengan Panglima lihat kesulitannya seperti apa. Kemudian setelah terbuka, baru Kementerian PU masuk untuk aspal, untuk mengikuti apa yang telah dikerjakan oleh TNI. Saya kira kalau duet ini dilakukan terus ini akan mempercepat," katanya.

Keterlibatan TNI ini memang dirasa sangat diperlukan. Dengan medan yang berada pada ketinggian sekitar 3.200 meter di atas permukaan laut menjadikan peranan mereka sangat krusial.

"Pembukaan lahan dulu oleh TNI untuk membentuk badan jalan. Supaya masyarakat di seluruh Tanah Air tahu betapa sulitnya membangun jalan di Papua karena tanahnya bergunung yang sangat tinggi," presiden menerangkan.

Adapun ruas yang disusuri presiden beserta rombongan kali ini merupakan salah satu ruas dari sekitar 4.300 kilo meter Trans Papua yang sedang dalam proses pembangunan. Sepanjang 3.800 kilo meter sudah berhasil dibuka oleh TNI dan diharapkan pada 2019 seluruh jalan sudah terbuka dan dapat dilalui.

"Ini tadi kita berjalan di ruas dari Wamena menuju ke Kenyam sepanjang 287 kilo meter. Memang yang teraspal baru 37 kilo meter, tapi ini akan terus dikerjakan," tandasnya. (Biro Pers Sekretariat Presiden/B-6)

Berita Terbaru