Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Selayar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Wali Kota Tidak Sepakat Komite Sekolah Dibubarkan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 11 Mei 2017 - 09:28 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Keberadaan komite sekolah sedang diperdebatkan. Ada pihak yang menganggap komite yang dapat diisi oleh para orang tua siswa ini tidak diperlukan dalam jajaran pendukung kegiatan sekolah. Namun ada pula satu sisi yang menganggap keberadaannya sangatlah diperlukan. Salah satu yang mendukung keberadaan komite sekolah adalah Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio.

"Apapun alasannya, saya tidak sepakat jika komite sekolah dibubarkan. Saya ingin komite sekolah tetap dipertahankan," ungkap Mofit menanggapi polemik ini, Kamis (11/5/2017).

Menurut pria yang juga terdaftar sebagai tenaga pengajar berstatus ASN ini, komite sekolah adalah bentuk partisipasi masyarakat dalam dunia pendidikan. Melalui komite sekolah, para orang tua bisa memiliki kontribusi dalam membantu memajukan dunia pendidikan, khususnya sekolah terkait.

"Misalnya, ketika para peserta didik menginginkan ada ekstrakurikuler drumband di sekolahnya, namun pihak sekolah tak memiliki dana, maka para orang tua dapat membantu mewujudkannya melalui komite sekolah. Positif, bukan" tutur wakil dari Wali Kota HM Riban Satia ini.

Mofit menjelaskan, sikap apatis sebagian kelompok masyarakat terhadap komite sekolah sangatlah tidak beralasan. Orang-orang ini menurut Mofit hanya mengidentikkan komite sekolah dengan pungutan dana yang membenani orang tua siswa. Padahal, kehadiran komite sekolah lebih dari itu.

"Komite sekolah itu salah satu pilar penting dalam pembangunan bidang pendidikan. Melalui komite sekolah, masyarakat dapat berpartisipasi memajukan pendidikan," tegasnya.

Meski demikian Mofit mengingatkan pihak sekolah agar selalu berkompromi dengan orang tua siswa sebelum memutuskan sesuatu. Apalagi jika berkaitan dengan pemungutan dana, berapa pun nilainya. Selain itu, pengumpulan dana juga haruslah masuk akal dan tak memberatkan orang tua.

"Intinya, dana yang dipungut komite sekolah dari orang tua tidak terlalu besar dan penggunaannya harus transparan," tutup Mofit. (TESTI PRISCILLA/N).

Berita Terbaru