Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bulukumba Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menpora Salut Ponpes Darul Ulum Agung Malang Lahirkan Santri Crosser

  • Oleh Nazir Amin
  • 12 Mei 2017 - 12:32 WIB

BORNEONEWS, Malang - Pondok Pesantren Darul Ulum Agung Bumiayu, Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, melahirkan santri atlet crosser nasional. Menpora Imam Nahrawi yang bersama Pengasuh Ponpes Mudjib Mustain Romli menghadiri Peringatan Nisfu-Sya'ban, tadi malam, Kamis (11/5/2017), salut atas prestasi itu. Dalam ponpes modern ini, terlihat banyak sepeda motor trail yang telah menjadikan beberapa santri atlet crosser.

"Karena Gus Mudjib sekarang banyak pebalap muda, crosser muda tanah air yang berasal dari santri," ucap Menpora dalam rilis yang diterima Jumat (12/5/2017).

Menurut Imam Nahrawi, Ponpes Darul Ulum Agung nantinya akan didorong menjadi ponpes percontohan olahraga khususnya cabang olahraga balap motor trail. "Contohnya Pak Presiden bersama Panglima TNI kemarin ke Papua melihat langsung proses pembukaan jalan menggunakan motor trail, saat ini santri juga harus cakap membawa kemahiran di bidang olahraga dan bidang lain."

Menpora mengungkapkan, tahun 2015-2017, pemerintah melalui Kemenpora telah membuat program bernama Liga Santri Nusantara. Tahun 2016 pesertanya 987 ponpes, 2017 ini diharapkan lebih dari 1300 ponpes akan ikut ambil bagian. "Di tahun 2018 nanti minimal ada 2000 ponpes yang menjadi peserta tetapi hanya di umur 18, dua tahun berjalannya LSN banyak sekali perkembangan positif."

Cak Imam, Menteri yang merupakan lulusan pesantren ini mengajak para hadirin berhati-hati dalam menerima informasi yang mengancam kehancuran persatuan bangsa. Pemerintah berterima kasih kepada alim ulama yang telah menjaga kesatuan NKRI dengan ikhlas. Untuk itu, ia memohon doa restu semoga tugas di Kemenpora dapat berjalan lancar, baik, aman dan sentosa.

"Salam kepada putra putri bapak ibu sekalian untuk mewaspadai adanya narkoba, pornoaksi, pornografi, terorisme, radikalisme jangan sampai masuk ke ponpes dan keluarga kita," tutupnya. (KEMENPORA/ben/N).

Berita Terbaru