Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkot Petakan Kawasan Wisata, Ini Kata Komisi C

  • Oleh Testi Priscilla
  • 13 Mei 2017 - 20:32 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya telah memetakan kawasan wisata strategis menjadi 4 bagian. Pemetaan ini bahkan telah dituangkan dalam Rencana Peraturan Daerah (Raperda) oleh DPRD Kota Palangka Raya.

"Ini untuk memajukan kawasan wisata di Kota Palangka Raya. Tentu kita mendukung penuh pemetaan kawasan wisata strategis ini karena ini bukti keseriusan Pemko dalam mengembangkan sektor kepariwisataan," ungkap Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Rusdiansyah, kepada Borneonews, Sabtu (13/5/2017).

Politisi PKB ini menuturkan, potensi maupun lokasi wisata di Palangka Raya cukup banyak, hanya tinggal bagaimana pengembangannya oleh instansi terkait. "Termasuk bagaimana keberadaan sebuah sektor wisata mampu memikat wisatawan," tambah pria yang akrab disapa Uwah ini.

Pemetaan lokasi wisata yang dibagi Pemko menjadi empat Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) menurut Uwah sudah tertuang dalam dua raperda yang kini telah di paripurnakan, yaitu mengenai penyelenggaraan kepariwisataan serta raperda rancana induk pembangunan kepariwisataan tahun 2017-2028 Kota Palangka Raya.

Kawasan pariwisata ini mencakup, pertama akan fokus pada Kelurahan Sei Gohong yang meliputi Sandung Bawi, hutan pendidikan dan hutan ulin. Kemudian kawasan pariwisata kedua di Kelurahan Tumbang Tahai meliputi desa wisata Sei Gohong, Kanarakan, Sungai Kaja, Sei Batu dan seterusnya.

Selanjutnya untuk KSP tiga berada di kawasan Pahandut terdiri dari susur sungai, huma betang mandala wisata, dan Museum Balanga. Lalu untuk kawasan terakhir berada di Kelurahan Kalampangan meliputi Makam Kubah Kuning, Danau Tundai, Pelabuhan Kereng Bangkirai, Bumi Perkemahan Pramuka dan lain-lain.

"Bila melihat pembagian KSP yang ada maka jelas Kota Palangka Raya memiliki banyak kawasan wisata strategis, terlebih telah dipetakan oleh pemko. Tinggal pemantapan promosi untuk menarik wisatawan yang harus digencarkan," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-8)

Berita Terbaru