BORNEONEWS, Sabang - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sering melakukan berbagai kegiatan di Sabang. Tahun ini wilayah itu, salah satu titik penting dimulainya acara Kemenpora, Gowes Nusantara. Menpora mengajak para pemuda terus ikut menjaga dan melestarikan tugu titik nol kilometer di Sabang ini.

"Ini tempat bagus, saya rasa perlu masyarakat khususnya pemuda Indonesia mengunjungi tempat ini. Tempat merupakan simbol perekat Nusantara dari Sabang di Aceh sampai Merauke di Papua. Karena akan menumbuhkan rasa nasionalisme. Dan sebagai warga negara untuk turut menjaga keberadaannya, jangan merusak fasilitasnya," kata Menpora Imam Nahrawi, di Sabang, Sabtu (13/5/2017).

Tugu nol kilometer RI yang memiliki sejarah sebagai titik ujung Indonesia di Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam, salah satu tempat yang dikunjungi Menpora Imam Nahrawi dan istri Shobibah Rohmah bersama rombongan usai melepas acara Gowes Nusantara, Sabtu (13/5) sore. Pemandangan yang indah dari titik nol membuat Menpora antusias mengajak rombongan hingga masyarakat untuk foto bersama.

Sebagai simbol perekat Nusantara dari Sabang di Aceh sampai Merauke di Papua, tugu ini bukan saja menjadi penanda ujung terjauh bagian barat di Indonesia tetapi juga menjadi obyek wisata sejarah bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Pemandangan dari atas bukit ini cantik sekali dengan pemandangan laut membiru dan suara angin menderu. Tugu ini bukan saja menjadi penanda ujung terjauh bagian barat di Indonesia tetapi juga menjadi objek wisata sejarah bagi wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Menpora.

Lokasi tugu ini di areal Hutan Wisata Sabang, tepatnya di Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya, sekitar 5 km dari Pantai Iboih. Letaknya di sebelah barat kota Sabang sekitar 29 kilometer atau memakan waktu sekitar 40 menit berkendara. (KEMENPORA/N).