Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lima Pengendara Kabur, Motor Ditinggal di Semak-semak

  • 14 Mei 2017 - 09:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Razia balap liar atau trek-trekan oleh petugas gabungan dari Polres Kobar, TNI, Satpol-PP dan Dishub cukup menegangkan. Beberapa pengendara berusaha kabur, lima di antaranya malah meninggalkan sepeda motornya.

"Tadi ada yang masuk kampus Stikes BCM, setelah kami datangi orangnya sudah kabur, motornya disembunyikan di semak dan belakang gedung," beber Kabag Ops Polres Kobar Kompol Rohman Yongki Dilatha saat berada di lokasi razia, Minggu (14/5/2017) dini hari.

Karena tidak menemukan pemilik kendaraan, petugas gabungan yang tengah menggelar razia langsung membawa lima sepeda motor tersebut. Dua dari belakang gedung, satu dari semak dan dua dinantaranya dari halaman kampus Stikes BCM Pangkalan Bun.

Sebelum masuk kampus, sambung Yongki, lima pengandara menerobos barisan petugas yang melakukan operasi di Jalan Sutan Syahrir Pangkalan Bun, karena gugup dengan keberadaan petugas, mereka putar balik memacu kencang sepeda motornya dan masuk kampus.

"Mungkin karena takut mereka meninggalkan sepeda motornya," sebut dia.

Dalam razia yang digelar hingga pukul 02.00 dini hari itu juga tidak sedikit yang nekad kabur dari hadangan petugas. Bahkan, beberapa di antaranya nyaris menabrak petugas yang menyetop para pengendara saat razia.

"Beruntung, hingga razia selesai tidak ada jatuh korban dari pihak petugas maupun pengendara," katanya.

Operasi Patuh Telabang 2017 itu digelar untuk mengantisipasi aksi balap liar dan aksi kejahatan, puluhan personel gabungan dari Polres Kobar, TNI, Satpol-PP dan Dishub menggelar razia di sepanjang jalan Sutan Syahrir, Pangkalan Bun. Razia yang digelar hingga Minggu (14/5/2017) dini hari itu menjaring 34 sepeda motor. 

Kebanyakan sepeda motor yang terjaring karena protolan dan tidak dilengkapi surat-surat. Seluruh sepeda motor itu langsung diangkut ke Mapolres Kotawaringin Barat. Akan ada penyelidikan lebih lanjut, mengantisipasi kemungkinan sepeda motor tanpa surat-surat itu, berkaitan dengan aksi kejahatan. 

"Operasi ini untuk mengantisipasi balap liar. Sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan STNK, akan kita dalami lagi. Karena operasi ini sekaligus juga untuk mengatisipasi curanmor, curat dan curas," kata Kasat Lantas Polres Kobar, AKP Asdini Pratama Putra. (FAHRUDDIN FITRIYA/N).

Berita Terbaru