Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pangandaran Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Rakyat dan Pemda Katingan Jangan Diam atas Kenaikan Harga Gas

  • Oleh Abdul Gofur
  • 14 Mei 2017 - 14:10 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Wakil rakyat di DPRD dan pihak Pemerintah Kabupaten Katingan jangan hanya diam menyikapi kenaikan harga LPG isi 3 kg, sejak beberapa hari terakhir ini. Pasalnya, naiknya harga gas itu disinyalir ulah pihak pangkalan. Akibat harga gas LPG di pangkalan yang mengalami kenaikan harga ini menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama warga kurang mampu.

"Soalnya warga sekarang sudah terbiasa dengan gas LPG itu untuk memasak setiap harinya setelah minyak tanah tidak disubsidi lagi," kata Darniansyah, warga Mendawai, Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan kepada borneonews di Kasongan, Minggu (14/5/2017).

Pasalnya, kata Darniansyah harga gas LPG isi 3 kg itu dieceran juga mengikuti naik, dan bahkan bisa melambung karena pasokan terbatas.

"Saya biasanya ada pesanan dari sejumlah warga di bagian hilir itu untuk membeli gas LPG isi 3 kg, dan biasanya kita jual Rp25 ribu per tabung, karena sekarang di pangkalan naik ya kita juga harus menaikkan harga jualnya agar tidak rugi," katanya.

Menyikapi penaikan harga gas LPG 3 kg ini, Darniansyah menyayangkan sikap dari DPRD Kabupaten Katingan dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan.

Pasalnya sejauh ini anggota DPRD Katingan dan juga Pemda Katingan terkesan hanya diam melihat kondisi masyarakat yang tengah kesusahan terutama dengan adanya penaikan gas LPG isi 3 kg itu.

"Saya melihat tidak ada upaya dari Bupati Katingan dan jajarannya terkait penaikan gas LPG sepihak ini terutama yang 3 kg, begitu pula dari para anggota DPRD Katingan, juga mereka sepertinya tidak tahu menahu dan sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri saja," tegas Darniasyah.

Seharusnya, imbuh Darniasyah pemerintah daerah bersama DPRD segera mengambil langkah terkait adanya penaikan gas LPG isi 3 kg yang diduga sepihak ini. Misalnya dibuat peratutan daerah terkait harga eceran tertinggi (HET) gas LPG itu.

"Kalau di Sampit Kabupaten Kotim itu disana sudah ada HET-nya dan untuk gas LPG 3 kg harga di pangkalan Rp19 ribu sesuai HET, tapi di Kasongan sini sudah lebih Rp23 ribu, dan kemungkinan malah bisa naik lagi," imbuhnya.(ABDUL GOFUR/N)..


TAGS:

Berita Terbaru