BORNEONEWS, Sampit - Sebanyak 164.821 penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, belum terdaftar dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Saat ini yang terdaftar sebanyak 269.863 orang, atau 62%.

'Masih ada 38% yang belum terdaftar di JKN, dan inilah yang menjadi beban kami agar sisanya tersebut bisa terdaftar pada jaminan kesehatan,' ujar Kepala Cabang BPJS Sampit, Atulyadi, di Sampit, Senin (15/9/2017).

Masih banyaknya penduduk di Kotim yang belum terdaftar di JKN, menjadi perhatian tersendiri bagi pihak BPJS Kesehatan Cabang Sampit. Mereka terus berusaha untuk mengurangi angka tersebut, dengan berbagai program. Salah satunya, pendaftaran JKN mandiri melalui telepon genggam, kecamatan, sistem dropbox, dan juga melalui mitra yang sudah disebar di beberapa kecamatan.

'Kami sedang berusaha agar semua penduduk di Kotim sudah terdaftar di JKN. Sehingga program jaminanan sosial ini bisa dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat,' lanjut Atulyadi,

Masih adanya 38% penduduk Kotim yang belum terdaftar tersebut, dikarenakan mereka memang sengaja tidak mendaftar karena belum sakit, dan tidak mengetahui program JKN.

Namun pihak BPJS Kesehatan Sampit menargetkkan, Desember 2017, semua penduduk tersebut sudah terdaftar di JKN. Kalau tidak terdaftar, mereka nantinya akan kesulitan dalam mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal itu dikarenakan harus melampirkan kartu JKN. (MUHAMMAD HAMIM/N).