Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kebumen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Demplot Semangka dan Melon Desa Tanjung Terantang Bisa Jadi Percontohan

  • Oleh Cecep Herdi
  • 16 Mei 2017 - 12:32 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Keberhasilan Desa Tanjung Terantang Kecamatan Arus Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam membudidayakan buah semangka dan melon di lahan seluas setengah hektare bisa menjadi percontohan untuk desa lainnya di Kobar.

Usaha menghasilkan produk buah-buahan unggul yang mulai dirintis desa ini patut diacungi jempol. Sejak pembibitan 40 hari lalu, tanaman melon dan semangka yang membentang di lahan gambut itu sudah berbuah. Bahkan untuk melon hijau sendiri sudah memiliki 2.000 buah siap panen dua pekan mendatang.

"Kami ingin memanfaatkan lahan gambut milik desa ini menghasilkan sesuatu yang bisa ditiru atau dikembangkan oleh warga desa kami. Karena tidak menutup kemungkinan, demplot yang kami buat ini seluas 500 meter persegi akan menjadi percontohan masyarakat desa kami atau desa lainnya, jika panen kami sukses," kata Kepala Desa Tanjung Terantang, Rahmat Basuki, Selasa (16/5/2017).

Ia menjelaskan, meski awalnya desa harus menggelontorkan Dana Desa Rp30 juta untuk memulai budidaya ini tidak menjadi masalah. Karena rencana ke depan masyarakat lah yang akan didorong untuk mengembangkan buah-buahan ini.

"Buktinya kami bisa menanam hingga berbuah. Jika ini berhasil maka kami akan kembangkan ke kelompok tani. Harapan besarnya dari Dinas terkait nanti ada bantuan," ujarnya.

Untuk tanaman melon sendiri, pihak desa melalui teknisi yang turun mengaplikasikan budidaya itu mengikat tiap buah melon menggunakan tali plastik supaya tidak busuk hingga masa panen tiba. Untuk semengka kuning sendiri dibiarkan tergeletak di bawah tanah. "Kami ikat supaya tidak busuk. Untuk perkiraan panen sekitar dua minggu lagi. Dijualnya ke pasar lokal dulu di Pangkalan Bun. Kalau banyak hasilnya, baru kami kirim ke luar daerah," kata Rahmat Basuki sambil memegang buah melon yang berukuran bola voli. (CECEP HERDI/B-2)

Berita Terbaru