Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Walau Banyak Acara Keagamaan Saat Bulan Ramadan, Tidak menyebabkan Kenaikan Beban Puncak Listrik

  • Oleh Wahyu Krida
  • 16 Mei 2017 - 16:34 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Walaupun banyak acara keagamaan dilaksanakan saat bulan Ramadan, namun tidak menyebabkan kenikan beban puncak listrik. Manager Rayon PLN Pangkalan Bun Drie Alsi Laksana menjelaskan, fenomena yang terjadi saat ramadan setiap tahunnya adalah pergeseran beban puncak saja.

"Berdasarkan data tahun lalu, yang terjadi hanya pergeseran beban puncak pemakaian listrik. Bila sebelum Ramadan beban puncak pada malam hari terjadi pada pukul 18.00 WIB - 19.00 WIB, maka pada bulan Ramadan beban puncak terjadi pada pukul 19.00 WIB - 20.00 WIB," kata Drie kepada Borneonews, Selasa (16/5/2017).

Kemudian, lanjutnya, beban puncak listrik bakal terjadi lagi sekitar pukul 03.00 WIB - 05.00 WIB pagi. "Kondisi ini terjadi sampai dengan minggu ketiga bulan Ramadan. Setelah itu beban lisrik mulai turun . kami menduga lantaran banyak warga pangkalan Bun dan sekitarnya yang mudik lebaran," jelasnya.

Menurut Drie, sekitar seminggu usai lebaran penggunaan listik kembali normal. Sekedar diketahui, daya mampu listrik PLN rayon Pangkalan Bun saat ini mencapai 29,55 megawatt (MW). kemudian untuk beban puncak rata-rata 26 sd 29 MW. (WAHYU KRIDA/B-8)

Berita Terbaru