Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kuatan Singingi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Maskot KBN di Palangka Raya

  • Oleh Testi Priscilla
  • 16 Mei 2017 - 21:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kemah Budaya Nasional (KBN) 2017 yang akan digelar 16-21 Juni 2017 mengambil tempat di Kota Palangka Raya. Terpilih ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu sebagai tuan rumah melalui proses yang panjang karena terjadi perebutan dengan daerah lain.

Karenanya, tidak mengherankan jika Pemerintah Kota Palangka Raya berusaha melakukan persiapan semaksimal mungkin demi kesuksesan kegiatan itu. Salah satu yang dipersiapkan dengan matang ialah maskot kegiatan. Burung Tingang, burung endemik Kalimantan Tengah, dipilih sebagai maskot.

"Koreksi saya hanya satu, bagian sayap itu saya minta variasi hitam dan putih, jangan hanya hitam," tutur Wali Kota Palangka Raya Riban Satia saat menerima kunjungan tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di ruang Peteng Karuhei I, Selasa (16/5/2017).

Sementara itu, untuk biji buah yang berada di paruh burung menurut Wali Kota sudah tepat lantaran memiliki filosofi yang sudah ditetapkan para ahli budaya.

"Untuk bendera dan baju pramuka yang dipakai sebagai maskot saya rasa tidak apa-apa karena ini acara pramuka jadi tidak apa-apa gunakan baju pramuka. Pesan saya, jangan sampai salah taruh, salah tempat, nanti akan salah arti dan salah pemahaman. Ini masalah sensitif ya karena menyangkut budaya," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Internalisasi Nilai Sejarah, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, Edi Suwardi, yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, KBN akan diikuti oleh 34 provinsi se-Indonesia.

"Kemah budaya ini dimaksudkan untuk mengenal semua sejarah serta kebudayaan. Kemah yang digelar di Palangka Raya itu dimaksudkan agar peserta mampu mengetahui sejarah serta budaya Kalteng pada umumnya, dan juga mengetahui tokoh-tokoh yang ada di Palangka Raya," tutur dia. (TESTI PRISCILLA/B-3)

Berita Terbaru