Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wali Kota Inginkan KBN Bisa Digabung dengan HUT Pemko

  • Oleh Testi Priscilla
  • 16 Mei 2017 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wali Kota Palangka Raya Riban Satia berharap pelaksanaan Kemah Budaya Nasional (KBN) 2017 dapat digabung dengan peringatan HUT pemerintah kota

"Pembukaan KBN itu kan tanggal 16 Juni 2017. Sedangkan HUT pemko tanggal 17 Juni. Saya rasa kenapa tidak digabung saja. Karena itu kan hari kerja, kalau sampai 2 hari kita menggelar 2 acara menjadi tidak efektif pelayanan kita kepada masyarakat, terlalu menyita waktu," tutur Wali Kota saat menerima kunjungan tim Kemendikbud yang meninjau kesiapan pelaksanaan KBN, Selasa (16/5/2017).

Menurut Wali Kota dua periode itu, peringatan HUT pemko tidaklah panjang karena hanya beragendakan dua kegiatan penting. "HUT pemko itu isinya hanya pembacaan sejarah berdirinya kota dan sambutan tentang pembangunan yang sudah dilaksanakan serta yang sedang direncanakan," turut Riban.

Kegiatan pramuka, menurut Ketua Kwarcab Palangka Raya itu, pada saat upacara juga tidak banyak. Walaupun ada kegiatan yang direncanakan, panitia masih bisa berkoordinasi menjelang hari H. "Teman-teman panitia jangan panik dulu mengatakan tidak bisa, koordinasi dulu. Mungkin ada kegiatan yang tidak wajib ada dalam upacara dan bisa digeser kegiatannya. Ini supaya efektif saja waktu kita," tambah Riban.

Sementara itu, Kabid Internalisasi Nilai Sejarah, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, Edi Suwardi, mengatakan bahwa pelaksanaan kemah budaya bertujuan agar peserta mengenal budaya setempat. "Kali ini peserta kemah akan diperkenalkan pada budaya Kalteng, Palangka Raya khususnya, sehingga kesiapan terhadap budaya yang akan ditampilkan harus benar-benar maksimal," tutur Edi. (TESTI PRISCILLA/B-3)

Berita Terbaru